Karateka Klaten Berlaga Di Popda Se-Karesidenan Surakarta

Klaten – Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kabupaten Klaten menurunkan 16 orang Atlet dalam seleksi Pekan Olahraga Daerah (Popda) Se - Karesidenan Surakarta yang dilaksanakan di Gedung Manggala Kusuma Banyudono Kab Boyolali. (13/3/2023)

 

Baca juga: Pererat Silaturahmi, Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten Gelar Bakti Sosial di Ponpes Roudotussibiyan

Menurut Sinsei Bambang selaku Ketua Inkai Kabupaten Klaten menyebutkan bahwa Popda Se-Karesidenan Surakarta dilaksanan untuk mencari Atlit terbaik se-Solo Raya, yang nantinya akan berlaga di Seleksi Popda Jawa Tengah.

 

Baca juga: Jaga Kestabilan Tubuh Anggota di Tengah Tugas, Ini yang Dilakukan Satbrimob Polda Banten

Dirinya juga sangat optimis bahwa Atlit dari Kabupaten Klaten akan mampu mendapatkan hasil terbaik dalam seleksi Popda tersebut. Pasalnya Atlit yang ikut telah disiapkan jauh-jauh hari, melalui seleksi tingkat Kabupaten yang ketat, dan telah berlatih dengan disiplin.

 

Baca juga: Bangkitkan Semangat Berolahraga, Danramil Wonosari Hadiri Pembukaan Turnamen Bola Voly Dukuh Laslasan

“Kita menurunkan 16 orang Atlit Karate, akan bermain Kata Peroranga, Komite dan juga ada yang bermain Kata Beregu, semoga mendapat hasil yang terbaik, ” ungkap Ketua Inkai Klaten.

 

Baca juga: Menpora Amali Tegaskan Jordy Amat dan Sandy Walsh adalah Program Jangka Pendek Karena Ada Kebutuhan Timnas

Sementara menurut Gilang salah satu Atlit, bahwa dirinya akan berjuang semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga dapat lolos untuk mengikuti seleksi selanjutnya, yaitu tinggkat Jawa Tengah.

 

Baca juga: Jum'at Sehat, Pegawai Lapas Permisan Nusakambangan Senam Pagi Bersama

“Hari ini seleksi tingkat Karesidenan Surakarta, semoga nantinya lolos dan dapat mengikuti seleksi di tinggkat Jawa Tengah, mohon doanya rekan rekan Karateka, ” ungkap Gilang salah Atlit Karate Kab Klaten.

 

Kegiatan seleksi Popda Se-Karesidenan Surakarta di ikuti oleh Atlit Karate dari Klaten, Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Kota Surakarta, Wonogiri dan Karanganyar. (Red)